Tips Service atau Memperbaiki Starter Motor

Tips Service atau Memperbaiki Starter Motor – Motor memiliki banyak sekali komponen di dalamnya. Ada komponen kelistrikan, pembakaran, tampilan, dll. Tentunya semuanya memiliki fungsi yang penting dalam sebuah kendaraan. Mungkin kita akan membahas tentang komponen kelistrikan. Komponen kelistrikan ini mempunyai fungsi pengkomplit dalam sebuah kendaraan. Dengan adanya listrik dalam sebuah kendaraan akan mempermudah kita dalam berkendara. Dan juga sistem kelistrikan bisa berhubungan langsung dengan proses pembakaran.

Tips Service atau Memperbaiki Starter Motor

Tips Service atau Memperbaiki Starter Motor

Info lainnya : thetasa

Salah satu komponen penting yang ada pada bagian kelistrikan ini adalah starter. Seperti yang kita tau, starter ini berfungsi untuk menyalakan mesin motor kalian. Dengan adanya starter ini bisa mempermudah kalian, jika tidak ada starter kalian akan susah payah untuk menyela motor kalian. Tapi tentu starter bisa bekerja ketika keadaan kelistrikan kalian bekerja dengan baik. Maka dari itu menjaga kestablian kelistrikan motor kalian sangat lah penting. Agar semua output kelistrikan bisa bekerja dengan baik.

Kali ini akan kita bahas tentang starter motor. Mungkin ada dari beberapa kalian yang starter motornya sudah mati. Tetapi kalian bingung kenapa bisa mati, ataupun emang kalian ingin memperbaiki starternya tetapi tidak mengerti. Nah kali ini akan ada tips service atau memperbaiki starter motor kalian. Yuk langsung kita bahas.

Penyebab dan Cara Memperbaiki Starter Motor

1. Aki Ngedrop atau Rusak

Aki atau baterai salah satu komponen penting dalam kendaraan bermotor. Keduanya merupakan sumber arus listrik motor untuk sistem starter. Apabila saat tombol starter ditekan namun motor atau dinamo starter tidak merespon, maka perlu dilakukan pengecekan di sumbernya, yakni aki.

Untuk memeriksanya tegangan aki, kalian bisa menggunakan alat multimeter atau ovo meter. Tegangan aki yang baik tidak kurang dari 12 volt. Bilamana tegangan tidak sampai angka tersebut, besar kemungkinan usia aki sudah cukup usang atau sudah mengalami kerusakan.

Silahkan ganti aki dengan yang baru, namun jika biaya belum mencukupi aki bekas pun tak jadi masalah, asalkan kondisinya baik dan normal.

2. Kabel Kelistrikan Putus / Terbakar

Bila tegangan aki dalam kondisi normal, maka cobalah untuk memeriksa rangkaiannya. Periksa secara detail pada rangkaian starter, mulai dari kebel yang putus, socket-socket dan pada tombol starter yang kemungkinan terlalu kotor.

Untuk mengatasinya caranya cukup mudah. Gunakan alat multimeter, periksa apakah arus listrik mengalir dengan baik atau tidak. Jika ada kabel yang putus sebaiknya lansung ganti dengan kabel baru, namun bila masih memungkinkan untuk kalian sambung kembali, silahkan langsung sambung dengan rapi. Jika tombol starter terlalu kotor, bersihkan dengan amplas halus.

3. Relay Starter Rusak

Relay starter merupakan saklar elektromagnetik yang berperan untuk memutus dan menyambungkan arus listrik yang mengarah ke dynamo starter. Pemeriksaan bisa dilakukan dengan cara menghubungkan dua kutub ( + ) dan ( – ) yang terletak di badan relay langsung dengan aki menggunakan kabel.

Jika terdengar suara mengontak, itu artinya relay masih bekerja dengan baik. Namun apabila tidak ada reaksi, besar kemungkinan switch magnetiknya sudah rusak dan perlu diganti yang baru.

4. Dynamo Starter Rusak

Dynamo starter jarang sekali mangalami kerusakan kecuali dalam kondisi terbakar atau ada konslet. Cara pemeriksaan yang efektif yaitu dengan cara menghubungkan langsung kutub ( + ) pada dynamo menuju kutub ( + ) aki dengan kabel yang besar.

Hubungkan kutub ( + ) pada dynamo dengan bodi motor yang mengandung logam. Apabila dynamo dalam kondisi baik, maka dynamo dapat berputar saat arus listrik telah terhubung.

Kerusakan pada dynamo starter umumnya terjadi di bahian spull (gulungan) yang putus. Namun bisa juga disebabkan oleh kotoran yang mengendap terlalu lama, sehingga rotor tidak dapat berputar. Untuk menemukan sumber kerusakan pada starter diperlukan ketelitian dalam mengecek alur kelistrikan, mulai dari aki saklar starter hingga ke dynamo.

Mengganti kabel yang sudah lama atau kabel yang sudah tidak layak, dengan kakel baru tentu lebih baik. Hal ini untuk mengantisipasi kerusakan di kemudian hari dalam waktu jangka pendek.

5. Fuse Atau Sekring Putus

Semua sepeda motor dilengkapi Sekring yang berfungsi sebagai pengaman arus litrik. Sekring tersebut bisa putus apabila terjadi korselting pada rangkaian listrik, sehingga menyebabkan arus litrik tidak bisa masuk ke rangkaian starter motor.

Untuk mengatasi hal ini, kita harus membeli Sekring yang baru. Namun sebelum itu kita harus terlebih dahulu mengetahui apa yang menyebabkan Sekring putus, kemudian memperbaikinya. Setelah itu baru kita memasang sekring yang baru.

6. Coil Starter Rusak

Rangkaian starter motor sebenarnya tak terlalu rumit. Namun apabila ada salah satu komponen yang rusak atau mati, maka kinerja starter akan terganggu dan membuat starter menjadi mati. Nah salah satu komponen yang sering mengalami kerusakan adalah Coil Starter.

Coil Starter berada di dalam dynamo starter dan sering disebut sebagai kumparan. Kerusakan coil starter bisa terjadi karena dynamo starter terlalu panas. Untuk mengetasi hal tersebut, kita bisa datang ke tukang dinamo atau menggantinya dengan yang baru.

Artikel ini didukung oleh : https://juarampo.co/

Itulah beberapa tips seputar starter motor untuk kalian. Agar motor kalian bisa kalian guanakan dengan maksimal tanpa harus ribet.